Contoh PKM-M
Program
Kreativitas Mahasiswa
OPTIMALISASI PENGGUNAAN HIDROPONIK SEBAGAI MEDIA
TANAMAN DILAHAN SEMPIT
PKM
Pengabdian Masyarakat
Ali Ar Ridho :
A2A009002 / 2009
Fajar Ya’lu Azmi
Yu’la Amrullah : A2A009009 / 2009
Ariko Sukma Wirawan :
A2A010004 / 2010
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG
SEMARANG
2011
A. Lembar
Pengesahan
Judul
Kegiatan :
Optimalisasi Penggunaan Hidroponik
Sebagai Media
Tanaman Dilahan Sempit
Bidang
Kegiatan :
PKM-M
Bidang
Ilmu :
Pertanian
1. Ketua
Pelaksana Kegiatan
Nama
: Ali Ar Ridho
Nim :
A2A009002
Jurusan :
S1 Kesehatan Masyarakat
Universitas : Universitas Muhammadiyah
Semarang
Alamat Rumah dan No.telp : Bangsri Rt.02/17 kec.Bangsri
Kab, Jepara
(085228006977)
Anggota
pelaksana kegiatan penulis : 2
orang
2. Dosen
Pendamping
a. Nama
Lengkap :
b. NIP :
c. Alamat
Rumah dan No.telp :
Jangka
Waktu Pelaksanaan :
4 bulan
Semarang
, Oktober 2011
Menyetujui ,
Dekan Kesehatan
Masyarakat Ketua
Pelaksana Harian
(dr.
Margo Utomo,MS)
(Ali Ar
Ridho)
NIK.K.1026.002 NIM. A2A009002
Wakil Rektor III
Dosen Pendamping
(H.Djoko Setyo Hartono SE,MM,SH,M.Kn.) (Ulfa Nurullita SKM.
M.Kes)
NIK.286.1026.087
NIK.
- LATAR BELAKANG
Seiring waktu yang terus berjalan,
dunia makin kecil dengan bertambahnya populasi bumi yang melaju cepat. Tanah
makin sedikit, banyak yang dirombak untuk dibangun rumah-rumah masyarakat.
Populasi tumbuhan pun semakin berkurang. orang-orang yang tinggal di rumah
dengan halaman yang sempit akan merasa kesulitan untuk menanam tumbuhan di
pekarangan rumah.
Seperti yang kita ketahui, budidaya
tanaman secara hidroponik dilakukan tanpa media tanah, tetapi menggunakan
larutan nutrisi sebagai sumber utama pasokan nutrisi tanaman. Pada budidaya
tanaman dengan media tanah, tanaman memperoleh unsur hara dari tanah, namun
pada budidaya tanaman secara hidroponik, tanaman memperoleh unsur hara dari
larutan nutrisi yang dipersiapkan khusus. Dalam hal ini larutan khusut tersebut
dapat dalam bentuk aliran atau genangan. Medi tanam hidroponik dapat berasal
dari bahan alam seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, arang sekam, batu apung,
gambut, dan potongan kayu atau bahan buatan seperti pecahan bata, busa, dan
rockwool. Hal ini tentu sangat memudahkan orang yang akan melakukan budidaya
dengan hidroponik, karena bahan yang digunakan sebagai media mudah didapatkan,
selain itu harganya juga lebih murah.
Hidroponik merupakn metode yang
tepat untuk melakukan kegiatan bercocok tanam di pemukiman yang sempit . metode
inipun lebih mudah di gunakan karena dalam metode ini tidak memerlukan lahan
dan medi tanah sehingga akan lebih cocok dilakukan pada pemukiman yang padat
penduduk.
C. Perumusan
Maslah
Dari latar belakang diatas,
rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana mengoptimalkan hidroponik sebagai media
tanaman dilahan yang sempit.
D. Tujuan
Adapun
dalam kegiatan ini mempunyai tujuan dibedakan dua
Tujuan
Umum
Mengoptimalkan hidroponik sebagai media
tanaman pada lahan yang sempit
Tujuan
Khusus
1. Mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat tentang hidroponik
2. Menggambarkan
pemnafaatan lahan sempit pada masyarakat
3. Menggambarkan
manfaat hidroponik pada masyarakat
E. Luaran yang diharapkan
Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah terakreditrasi atau sekurang-kurangnya ber-ISSN.
F. Kegunaan
Kegunaan penelitian ini yaitu
sebagai masukan pemikiran dan meningkatkan pengetahuan Hidroponik sebagai media
tanam dilahan sempit.
G.
Tinjauan Pustaka
1. Pengertian
Hidroponik
Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air atau bahan
porous lainnya dengan pemberian unsur hara terkendali yang berisi unsur-unsur
esensial yang dibutuhkan tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell
dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari
university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air
sebagai medium tanam. Berdasarkan media tumbuh yang digunakan, hidroponik dapat
dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
a)
Kultur Air
Teknik ini
telah lama dikenal, yaitu sejak pertengahan abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Dalam
metode ini tanaman ditumbuhkan pada media tertentu yang di bagian dasar terdapat
larutan yang mengandung hara makro dan mikro, sehingga ujung akar tanaman akan
menyentuh larutan yang mengandung nutrisi tersebut.
b) Kultur
Agregat
Media tanam berupa kerikil, pasir,
arang sekam padi (kuntan), dan lain-lain yang harus disterilkan terlebih dahulu
sebelum digunakan. Pemberian hara dengan cara mengairi media tanam atau dengan
cara menyiapkan larutan hara dalam tangki atau drum, lalu dialirkan ke tanaman
melalui selang plastik.
c) Nutrient
Film Technique
Pada cara ini tanaman dipelihara dalam selokan panjang yang sempit, terbuat dari lempengan logam tipis tahan karat. Di dalam saluran tersebut dialiri air yang mengandung larutan hara. Maka di sekitar akar akan terbentuk film (lapisan tipis) sebagai makanan tanaman tersebut
Pada cara ini tanaman dipelihara dalam selokan panjang yang sempit, terbuat dari lempengan logam tipis tahan karat. Di dalam saluran tersebut dialiri air yang mengandung larutan hara. Maka di sekitar akar akan terbentuk film (lapisan tipis) sebagai makanan tanaman tersebut
2. Bahan-bahan
untuk Hidroponik
Bahan-bahan yang biasa digunakan
sebagai media tanam dalam hidroponik antara lain pasir, kerikil, pecahan batu
bata, arang sekam, spons, dan sebagainya. Bahan yang digunakan sebagai media
tumbuh akan mempengaruhi sifat lingkungan media. Tingkat suhu, aerasi dan
kelembaban media akan berlainan antara media yang satu dengan media yang lain,
sesuai dengan bahan yang digunakan sebagai media.
Arang sekam (kuntan) adalah sekam bakar yang berwarna
hitam yang dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna, dan telah banyak
digunakan sabagai media tanam secara komersial pada sistem hidroponik.
Komposisi arang sekam paling banyak ditempati oleh SiO2 yaitu 52% dan C sebanyak 31%. Komponen lainnya adalah Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu dalam jumlah relatif kecil serta bahan organik. Karakteristik lain adalah sangat ringan, kasar sehingga sirkulasi udara tinggi karena banyak pori, kapasitas menahan air yang tinggi, warnanya yang hitam dapat mengabsorbsi sinar matahari secara efektif, pH tinggi (8.5 – 9.0), serta dapat menghilangkan pengaruh penyakit khususnya bakteri dan gulma.
Komposisi arang sekam paling banyak ditempati oleh SiO2 yaitu 52% dan C sebanyak 31%. Komponen lainnya adalah Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu dalam jumlah relatif kecil serta bahan organik. Karakteristik lain adalah sangat ringan, kasar sehingga sirkulasi udara tinggi karena banyak pori, kapasitas menahan air yang tinggi, warnanya yang hitam dapat mengabsorbsi sinar matahari secara efektif, pH tinggi (8.5 – 9.0), serta dapat menghilangkan pengaruh penyakit khususnya bakteri dan gulma.
Bahan pot dapat dari tanah liat dan
juga plastik, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pot
dari tanah liat misalnya memiliki keunggulan mampu menjaga stabilitas temperatur
media, akan tetapi cepat berlumut dan mudah rusak. Sementara pot dari plastik
lebih awet namun tidak bisa melewatkan air dari dinding potnya sehingga
stabilitas media tidak stabil.
3. Benih
Pemilihan
benih sangat penting karena produktivitas tanaman teranganutng dari keunggulan
benih yang dipilih. Periksa label kemasan benih, yaitu tanggal kadaluarsa,
persentase tumbuh dan kemurnian benih. Pemilihan komoditas yang akan ditanam
diperhitungkan masak-masak mengenai kukualitas. Contoh sayuran yang dapat ditanam
pada rumahan adalah tomat, ketimun Jepang, cabai, selada dan lain lain
4.
Pelaksanaan
Persiapan media semai sebelum
melakukan persemaian, sempuran media semai diaduk dahulu secara
merata.Persemaian tanaman dibedakan menjadi dua tahap yaitu Persemaian benih
besar Untuk benih yang berukuran besar
seperti benih melon dan ketimun, sebaiknya dilakukan perendaman di dalam air
hangat kuku selama 2-3 jam dan langsung ditanamkan dalam wadah semai yang
berisi media dan telah disiram dengan air. Benih diletakkan dengan pinset
secara horisontal 4-5 mm dibawah permukaan media. Transplanting bibit dari
wadah semai ke wadah yang lebih besar dapat dilakukan ketika tinggi bibit
sekitar 12-15 cm (28-30 hari setelah semai).
Persemaian benih kecil Untuk benih
berukuran kecil seperti tomat, cabai, terong dan sebagainya cara persemaiannya
berbeda dengan benih besar. Pertama siapkan wadah semai dengan media setebal
5-7 cm. Di tempat terpisah tuangkan benih yang dicampurkan dengan pasir kering
steril secukupnya dan diaduk merata. Benih yang telah tercampur dengan pasir
ditebarkan di atas permukaan media semai secara merata, kemudian ditutup dengan
media semai tipis-tipis (3-5 mm). Setelah itu permukaan wadah semai ditutup
dengan kertas tisu yang telah dibasahi dengan handsprayer kemudian simpan di
tempat gelap dan aman.Wadah semai sebaiknya dikenakan sinar matahari tip pagi
selama 1-2 jam agar perkecambahan tumbuh dengan baik dan sehat. Setelah benih
mulai berkecambah, kertas tisu dibuang. Setelah bibit mencapai tinggi 2-3 cm
dipindahkan ke dalam pot/polybag pembibitan.Perlakuan semai bibit kecil yang
telah berkecambah di dalam wadah semai perlu disirami dengan air biasa.
Penyiraman jangan berlebih, karena dapat menyebabkan serangan penyakit busuk.
Pembibitan setalah bibit berumur 15-17
hari (bibit yang berasal dari benih kecil) perlu dipindahkan dari wadah semai
ke pot/polybag pembibitan agar dapat tumbuh dengan baik. Caranya adalah dengan
mencabut kecambah di wadah semai (umur 3-4 minggu setelah semai) secara
hati-hati dengan tangan agar akar tidak rusak kemudian tanam pada lubang tanam
yang telah dibuat pada pot/polybag pembibitan.
Transplanting/pindah tanam Sebelum
dilakukan pindah tanam, perlu dilakukan persiapan media tanam, yaitu dengan
mengisikan media tanam ke polybag. Sebaiknya pengisian dilakukan di dekat
lokasi penanaman di dalam green house agar sterilitas media tetap
terjaga.Setelah wadah tanam siap dan dibuatkan lubang tanam, maka transplanting
siap dilakukan. Transplanting dilakukan dengan membalikkan pot pembibitan secara
perlahan-lahan dan menahan permukaannya dengan jemari tangan (bibit dijepit
diantara jari telunjuk dan jari tengah). Jika pada pembibitan digunakan
polybag, maka cara transplanting bisa dilakukan dengan memotong/menggunting
dasar polybag secara horisontal.
Penyiraman penyiraman dilakukan
secara kontinu, dengan indikator apabila media tumbuh dipegang dengan tangan
terasa kering. Meida tanam hidroponik bersifat kering sehingga penyiraman
tanaman jangan sampai terlambat. Jenis dan cara penyiraman adalah sebagai
berikut:
Penyiraman manual penyiraman dilakukan
dengan handsprayer, gembor/emprat atau gayung.Pada masa persemaian cara penyiraman
untuk benih berukuran kecil cukup dengan handsprayer 4-5 kali sehari untuk
menjaga kelembaban media. Untuk benih berukuran besar digunakan gembor/emprat
berlubang halus atau tree sprayer. Pada masa pembibitan penyiraman dilakukan
dengan gembor dilakukan sebanyak 5-6 kali sehari dan ditambahkan larutan encer
hara. Pada masa pertumbuhan dan produksiPenyiraman dilakukan dengan memeberikan
1.5-2.5 liter larutan encer hara setiap harinya.
Penyiraman otomatis penyiraman dapat
dilakukan dengan Sprinkle Irrigation System dan Drip Irrigation System, yaitu
sistem penyiraman semprot dan tetes . Sumber tenaga berasal dari pompa. Perawatan
tanaman yang perlu dilakukan antara lain, Pemangkasan pemangkasan dilakukan untuk
membuang cabang yang tidak dikehendaki, tunas air, atau cabang yang terkena
serangan penyakit. Pemangkasan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
produksi tanaman. Misal pada tomat recento hanya dipelihara satu batang utama
untuk produksi.
Pengikatan Tanaman yang telah berada
di wadah tanam selama 7 hari memerlukan penopang agar dapat berdiri tegak
sehingga tanaman dapat tumbuh rapi dan teratur. Penopang tersebut diberikan
dengan cara mengikat tanaman dengan tali (benang rami). Penjarangan bunga (pada
sayuran buah) penjarangan bunga perlu dilakukan agar pertumbuhan buah sama
besar. Pengendalian hama dan penyakit Pengendalian
dapat dilakukan baik secara manual maupun dengan pestisida.
5. Gambaran
Mayarakat
Masyarakat
yang menjadi sasaran program ini merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di
pemukiman padat. Sasaran yang di tuju merupakan masyarakat desa karang panas
RT05/1 kecamatan Candi Sari jatingaleh.
Penulis menentukan daerah tersebut karena daerah tersebut merupakan pemukiman
padat selain itu masyarakat daerah merupakan masyarakat yang membutuhkan
program pengabdian yang berhubungan dengan tanaman , masyarakat darah juga
masyarakat yang terbuka menerima pengetahuan baru.
H.
Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini akan dimulai mengumpulkan
masyarakat disalah satu rumah warga dan akan dilakukan pengenalan apa itu
Hidroponik kemudian setelah penyuluhan dilakukan akan dimulai kegiatan
penanaman hidroponik dengan menanam dengan bibit tanaman yang dapat
dimanfaatkan oleh warga . Setelah penanaman akan dipantau setiap tiga hari
sekali. Dari hasil pemantauan akan dilakukan evaluasi pada setiap warga.
I.
Jadwal
Kegiatan
No.
|
Kegiatan
|
Bulan
1
|
Bulan
2
|
Bulan
3
|
Bulan
4
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Persiapan
|
||||||||||||||||
a. Perijinan
|
|||||||||||||||||
b. Persiapan alat
dan bahan
|
|||||||||||||||||
c.Pengumpulan barang
yang dibutuhkan
|
|||||||||||||||||
2.
|
Pelaksanaan program
|
||||||||||||||||
3.
|
Evaluasi program
|
||||||||||||||||
4.
|
Penyusunan laporan
|
I.
Rancangan
Biaya
ANGGARAN
BIAYA PENELITIAN
|
|||
Uraian
|
Jumlah
|
Satuan
|
Jumlah
|
Biaya
pembelian peralatan
|
|||
a.
Pembelian benih Tomat
|
1 kg
|
100.000
|
100.000
|
b.
Pembelian benih Timun
|
1 kg
|
100.000
|
100.000
|
c.
Pembelian benih tanaman hias
|
1 kg
|
125.000
|
125.000
|
d.
Pembelian pot
|
100
|
15.000
|
1.500.000
|
e.
pembelian pupuk
|
25 kg
|
20.000
|
400.000
|
f.
pembelian sarung tangan
|
100 pcs
|
5.000
|
500.000
|
g.
Pembelian arang sekam
|
20karun
|
25.000
|
500.000
|
Jumlah 1
|
3.225.000
|
||
Peralatan
|
|||
a.
Foto Copy
|
50
|
2.000
|
100.000
|
c.
Alat tulis kantor
|
|||
Kertas HVS A4
|
3
|
75.000
|
225.000
|
Tinta printer refill
|
2
|
250.000
|
500.000
|
Buku catatan
|
2
|
20.000
|
40.000
|
Bollpoint
|
10
|
5.000
|
50.000
|
Label tip
|
2
|
20.000
|
40.000
|
Clip
|
10
|
2.000
|
20.000
|
Jumlah 2
|
975.000
|
||
Perjalanan
|
|||
a.
Penentuan Lokasi dan sampling
|
4
|
100.000
|
400.000
|
Jumlah 3
|
400.000
|
||
Lain-lain
|
|||
a.
Publikasi Ilmiah
|
1
|
200.000
|
200.000
|
c.
Pembuatan laporan
|
1
|
250.000
|
250.000
|
d.
Penggandaan
|
4
|
150.000
|
600.000
|
e.
Jilid
|
4
|
30.000
|
120.000
|
f.
Transportasi
|
300.000
|
||
Jumlah 4
|
1.470.000
|
Total Anggaran 6.070.000
J.
Lampiran
No.
|
Data
|
|
1
|
Kode perguruan tinggi
|
|
2
|
Judul PKM
|
Optimalisasi
Penggunaan Hidroponik Sebagai Media Tanaman Dilahan Sempit
|
3
|
Bidang PKM
|
Pengabdian Masyarakat
|
4
|
Bidang Ilmu
|
Kesehatan Masyarakat
|
5
|
Nama ketua pelaksana
|
Ali Ar Ridho
|
6
|
NIM Ketua Pelakasana
|
A2A 009 002
|
7
|
Tahun Angkatan
|
2009
|
8
|
Jurusan
|
S1 Kesehatan Masyarakat
|
9
|
Universitas
|
Universitas Muhammadiyah Semarang
|
10
|
Alamat Universitas
|
Jl.Kedung Mundu raya
|
11
|
Almat Rumah
|
Bangsri Rt.02/17 Jepara
|
12
|
No. Telpon rumah
|
0291 4270125
|
13
|
No Hp
|
085228006977
|
14
|
E-mail
|
|
15
|
Nama Anggota 1
|
Fajar Ya’lu Azmi Yu’la A
|
16
|
Nim Anggota
|
A2A 009 009
|
17
|
Nama Anggota 1
|
Ariko Sukma Wirawan
|
18
|
Nim Anggota
|
A2A 010 004
|
19
|
Nama Dosen Pendamping
|
Ulfa Nurullita
|
20
|
Gelar Depan
|
-
|
21
|
Gelar Belakang
|
M.Kes
|
22
|
NIP Dosen
|
|
23
|
Alamat Rumah
|
|
24
|
No. Telpon rumah
|
|
25
|
No Hp
|
|
26
|
Biaya Usul
|
Rp.6.070.000
|
Biodata Ketua Pelaksana
Nama :
Ali Ar Ridho
NIM :A2A
009 002
Alamat :
Bangsri Rt.02/ 17 jepara
Pendidikan Terakhir : SMA
Pengalaman Organisasi : BEM FKM UNIMUS
Tanda Tangan
|
Biodata
Anggota I
Nama :
Fajar Ya’lu Azmi Yu’la Amrullah
NIM :
A2A009009
Alamat :
Sidorejo Rt01/06 Comal - Pemalang
Pendidikan Terakhir : SMA
Pengalaman Organisasi : BEM FKM UNIMUS
Tanda Tangan
|
Biodata
Anggota II :
Nama :
Ariko Sukma Wirawan
NIM :
A2A010004
Alamat :
Bangsri Rt01/12 Jepara
Pendidikan Terakhir : SMA
Pengalaman Orrganisasi : BEM FKM UNIMUS
Tanda tangan
|
Biodata Dosen Pembimbing
Nama :
Ulfa Nurullita
SKM,M.Kes
NIP :
Alamat :
Tanda Tangan :
|
Surat
Kesediaan Menjadi Mitra
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Jabatan :
Saya atas nama diatas mewakili masyarakat
Rt.05/01 dukuh Karangpanas kel
Jatingaleh Kec.Candi Sari Semarang bersedia untuk menjadi mitra dalam program
yang ditulis
Semarang
, Oktober 2011
Tanda tangan
(Nama Terang)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar